4 Destinasi Unggulan Bengkulu, Salah Satunya Tempat Bersejarah
Benteng Marlborough (Foto: Istimewa)

Bagikan:

BENGKULU - Barangkali banyak orang mengira bahwa Bengkulu bukanlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun, kota ini ternyata punya banyak objek buat melancong. Mulai dari pantai, warisan budaya, hingga perbukitan.

Kira-kira apa saja ya? Nah, berikut ini adalah beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi para pelancong.

1. Pantai Panjang

Untuk menuju pantai ini, wisatawan harus menuju Jalan Pariwisata, Pantai Panjang, Lempuing, Ratu Agung, Kota Bengkulu. Sesuai dengan namanya, garis pantai ini cukup panjang, kira-kira mencapai 7 kilometer.

Karena itu, pantai ini mencakup tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Teluk Segara, dan Kecamatan Ratu Samban. Tak cuma unik karena punya garis yang seakan tak putus-putus, Pantai Panjang juga menyajikan wisata bahari yang masih terjaga keasriannya. Pantai yang tiap tahunnya digelar festival ini menjadi favorit lokasi wisata yang dituju oleh turis ketika melancong ke Bengkulu.

2. Benteng Marlborough

Benteng ini tentunya memiliki nilai historis. Kabarnya, benteng ini adalah benteng terkuat yang dibuat Inggris di daerah timur. Tentu setelah benteng St. George di India. Benteng yang didirikan pada 1714-1719 ini dibangun oleh East India Company atau EIC. Benteng ini masih beroperasi hingga tahun 1950 sebagai markas Polri.

Pada 1977, Marlborough dijadikan cagar budaya oleh pihak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hingga sekarang, benteng ini masih kerap dikunjungi orang-orang Inggris yang berplesir ke Bengkulu.

3. Rumah Pengasingan Bung Karno

Bengkulu sepertinya adalah salah satu kota yang istimewa bagi Bung Karno. Bukan hanya menemukan belahan jiwanya, Fatmawati, lebih dari itu, sang proklamator pernah diasingkan di sebuah rumah bersama keluarganya.

Bung Karno menempati rumah tersebut pada 1938 hingga 1942. Di rumah pengasingan itulah, ia bertemu dengan Fatmawati. Sebelum akhirnya Bung Karno menambatkan hati pada gadis penjahit bendera pusaka tersebut.

Sebelumnya, rumah pengasingan ini ditempati oleh Tjang Tjeng Kwat, pedagang keturunan Tionghoa. Kabarnya rumah itu dulu berada di wilayah yang sepi. Namun, beberapa windu kemudian daerah itu menjadi jantung kota, saat perekonomian Bengkulu mulai berkembang.

Hingga saat ini, rumah pengasingan Bung Karno masih ramai dikunjungi wisatawan. Mereka datang sekadar untuk melakukan napak tilas aktivitas presiden pertama Indonesia.

4. Rumah Ibu Fatmawati

Istri presiden pertama Indonesia, yang dikenal berjasa menjahit bendera pusaka, Ibu Fatmawati, berasal dari Bengkulu. Rumah Ibu Fatmawati tidak jauh dari rumah pengasingan Bung Karno.

Rumah tersebut memiliki bentuk rumah panggung, seperti rumah-rumah Melayu pada umumnya. Menurut sejarah, rumah ini didirikan pada 1920. Ukurannya pun tidak terlalu besar. Kira-kira sekitar 10x10 meter.

Di dalam rumah itu terdapat satu ruang tamu dan dua kamar tidur.  Ada juga mesin jahit yang sering dipakai Ibu Fatmawati. Kini rumah Ibu Fatmawati menjadi cagar budaya yang terus dikunjungi wisatawan.

Ikuti info menarik dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!