Bagikan:

JAKARTA - Anak-anak saat ini sudah sangat banyak yang terpapar dengan gadget. Padahal, sebenarnya penggunaan gadget pada anak-anak tidak begitu dianjurkan karena dapat merusak kesehatan mata.

Dr. Hasiana Lumban Gaol, SpM, di RS Mata JEC Kedoya, mengatakan bahwa secara umum anak di bawah usia dua tahun sebenarnya tidak boleh terpapar dengan gadget.

“Untuk batasan penggunaan gadget dari dokter mata tidak ada rekomendasi khusus. Tapi kalau secara umum, sebetulnya anak di bawah dua tahun itu tidak boleh terpapar sama sekali dengan gadget,” kata Dokter Hasiana, pada Selasa, 15 April 2025.

Untuk anak usia dua sampai sepuluh tahun, dianjurkan untuk menggunakan gadget satu jam saja. Pada usia 10 tahun ke atas sebaiknya cukup dua jam saja, karena penggunaan gadget lama tidak disarankan dari medis.

“Kemudian usia 2 sampai 10 tahun sebaiknya maksimal satu jam saja, dan di atas 10 tahun itu dua jam saja. Untuk dewasa kita juga tidak disarankan untuk terus melihat gadget,” jelasnya.

Namun, pembatasan penggunaan gadget tersebut sulit untuk dilakukan, mengingat saat ini berbagai aspek kehidupan pasti harus memanfaatkan gadget. Oleh karena itu, terdapat aturan dalam penggunaan gadget agar tetap menjaga kesehatan mata, yang disebut aturan 20-20-20.

“Akan tetapi memang pada pelaksanaannya agak sulit, karena saat sekolah penuh dengan tablet. Jadi kita dari dokter mata memberikan rekomendasi yang dinamakan 20-20-20,” lanjutnya.

Aturan 20-20-20 ini membagi penggunaan gadget, waktu istirahat, hingga hal yang dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan mata dengan baik.

“Jadi setiap kita melihat dengan aktivitas dekat termasuk ponsel, kalau sudah 20 menit, maka berhenti dulu selama minimal 20 detik. Kemudian melihat jauh lebih dari 20 kaki, atau sekitar 6 meter. Itulah upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata,” pungkas Dokter Hasiana.