JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ungkapkan baru saja melakukan pertemuan dengan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir.
Menurut Sri Mulyani pertemuan ini menjadi kesempatan baik untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika di tengah dinamika geopolitik dan perekonomian global yang sedang terjadi.
"Salah satu topik penting yang kami bahas adalah upaya Indonesia dalam melakukan negosiasi pengenaan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat," ujarnya dalam unggahan Instagram resmi @smindrawati, Kamis, 17 April.
Sri Mulyani menyampaikan, banyak lakukan diskusi secara terbuka mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh bersama agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan tetap mengedepankan asas keadilan bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
KAI Logistik Berhasil Kelola Lebih dari 5,8 Juta Ton Barang di Kuartal I-2025
17 April 2025, 12:04
Selain itu, Sri Mulyani juga menyampaikan banyak bercerita tentang bagaimana APBN 2025 telah didesain untuk mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto seperti program Makan Bergizi Gratis hingga pembangunan 3 juta rumah.
"APBN 2025 disiapkan untuk mewujudkan berbagai program pro-rakyat seperti makan bergizi gratis, perlindungan sosial, hingga program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat. Semua itu dirancang dengan tetap menjaga prinsip prudent dan sustainable," jelasnya.
"It was a very productive discussion. Terima kasih Dubes kamala.. ! Dari Courtesy Meeting dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia," tutupnya.
