Walkot Minta Jalur KA di Kota Tua Padang Diaktifkan, Gubernur Sumbar Atur Koordinasi dengan KAI
Ilustrasi kereta api. (Muhammad Arief-Unsplash)

Bagikan:

SUMBAR - Wali Kota (Walkot) Padang Hendri Septa meminta agar jalur kereta api (KA) dari Stasiun Pulau Air menuju Muaro via Kota Tua Padang diaktifkan kembali untuk mendukung sektor pariwisata.

"Jalur KA ini sudah ada, tetapi sekarang tidak aktif lagi. Kalau bisa diaktifkan, akan mendukung pariwisata Kota Tua Padang," katanya di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat 10 November, disitat Antara.

Ia mengatakan, aktifnya jalur KA itu akan melengkapi suasana "heritage" di Kota Tua Padang.

Hendri mengatakan Pemkot Padang serius untuk mengembangkan Kota Tua sebagai salah satu destinasi unggulan untuk menarik wisatawan.

Potensi Kota Tua sebagai salah satu bukti akulturasi budaya di Sumbar sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Apalagi, kawasan Kota Tua Padang memiliki banyak bangunan bersejarah yang sebagian telah menjadi cagar budaya.

Ia mengatakan, saat ini Pemkot Padang telah menerima "masterplan" pengembangan Kota Tua Padang dari Pemprov Sumbar yang bisa menjadi pedoman ke depan.

Untuk menjalankan "masterplan" itu juga sudah dilantik Dewan Pengelola Kawasan Kota Tua Padang yang diharapkan dapat mendorong percepatan pengembangan kawasan tersebut.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mendukung penuh keinginan Pemkot Padang untuk mengaktifkan kembali jalur KA di Kota Tua Padang tersebut.

"Kalau bisa jalur KA ini tidak hanya sampai ke Muaro Padang, tetapi bisa diteruskan lagi sehingga nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lain," ujarnya.

Ia menyebut akan memberikan pendampingan untuk mengkoordinasikan rencana aktivasi itu dengan PT KAI.